KAJIAN ETNOSAINS PEMBUATAN PISAU SEBAGAI KEARIFAN LOKAL KABUPATEN KLATEN PADA MATERI PEMBELAJARAN IPA SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.32832/at-tadib.v7i2.19505Keywords:
Etnosains, Pembuatan Pisau, Pembelajaran IPA, Sekolah DasarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak banjir yang terjadi di Rw 12 Kelurahan Limusnunggal, yang disebabkan oleh meluapnya air dari sungai cisuda dan mengakibatkan kebanjiran pada 12 Kepala Keluarga di sekitar sungai cisuda. Banjir merupakan peristiwa ali-ran atau genangan air yang terjadi akibat meluapnya air dari saluran yang ada. Untuk mengu-rangi risiko serta mengantisipasi dampak bencana banjir, diperlukan kesiapsiagaan bencana yang melibatkan partisipasi keluarga. Salah satu langkahnya dapat dilakukan dengan memper-siapkan tas siaga bencana. Tas siaga bencana merupakan tas yang dipersiapkan oleh anggota keluarga untuk berjaga- jaga. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis terhadap dampak banjir yang terjadi di Rw 12 Kelurahan Limusnunggal akibat meluapnya sungai cisuda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 12 Kepala Keluarga di sekitar sungai cisuda mengalami ke-banjiran akibat meluapnya sungai cibitung yang disebabkan oleh kapasitas air yang terlalu tinggi. Dampak banjir tersebut menimbulkan kerugian dan kesulitan bagi keluarga yang terke-na dampak. Kesimpulannya, penelitian ini menekankan pentingnya kesiapsiagaan bencana dan penggunaan tas siaga bencana dalam mengurangi risiko dan dampak dari bencana banjir. Melalui partisipasi aktif keluarga dalam persiapan bencana dan penggunaan tas siaga bencana, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan keluarga dalam menghadapi bencana serta melindungi diri dan harta benda mereka.