Evaluasi Ruang Rawat Inap (Ranap) pada Bangunan Gedung Rumah Sakit Kelas D (Studi Kasus Rumah Sakit Umum Daerah Kertasari Kabupaten Bandung)

Penulis

  • Kamal Komaludin Universitas Pendidikan Indonesia
  • Ilhamdaniah Ilhamdaniah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Lilis Widaningsih Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32832/komposit.v9i1.15932

Kata Kunci:

Rumah Sakit, Rawat Inap, Kritik Arsitektur, tinjauan struktur

Abstrak

Perawatan pasien di dalam fasilitas perawatan kelas D di rumah sakit melibatkan lingkungan fisik yang sangat penting dan menjadi bagian krusial dalam memfasilitasi penyembuhan. Selain itu, lingkungan tersebut juga memiliki keterkaitan yang signifikan dengan aspek psikologis yang dapat mendukung percepatan proses pemulihan pasien. Salah satu faktor penyebabkan pasien mengalami kebosanan dan lambatnya proses pemulihan adalah faktor lingkungan tempat perawatan (rawat inap) yang tidak nyaman, sehingga proses penyembuhan akan terhambat. Kajian ini merupakan kritik arsitektur terhadap rawat inap di rumah sakit kelas D yang terbangun, dievaluasi kajian literatur yang sudah disajikan sehingga mendapat satu kesimpulan yang dapat digunakan untuk melakukan kritik arsitektur berupa rekomendasi atau masukan terhadap hasil karya desain arsitektur yang lebih baik. Kajian ini mempergunakan metode kritik normatif dengan jenis turunan metode terukur untuk menganalisis komponen struktur dan desain artistektur ruang rawat inap yang ada di RSUD Kertasari Kabupaten Bandung. Hasil dari pembahasan 72,72% telah sesuai dengan standar, 27,28% belum sesuai sehingga perlu perbaikan dan membutuhkan peningkatan kualitas. Peningkatan tersebut bisa diterjemahkan kedalam kegiatan renovasi, atau perubahan tata ruang dalam agar sesuai dengan regulasi, dan aspek-aspek persyaratan ruang/bangunan fasilitas kesehatan

Referensi

Arjakoni, A. F., & Lutfi, M. (2022). Evaluasi Kinerja Seismik pada Struktur Gedung Rumah Sakit Pendidikan Universitas Indonesia dengan Metode Analisis Pushover Berdasarkan ATC 40. Jurnal Komposit, 4(2), 67–73. https://doi.org/10.32832/komposit.v4i2.3764

Aryanti, D., & Septian, B. D. (2022). Kajian Lingkungan Pengembangan Fasilitas Kesehatan (Studi Kasus Klinik Nirwana di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi). Jurnal Komposit, 4(1), 35–42. https://doi.org/10.32832/komposit.v4i1.3763

Bridger, R. S. (1995). Introduction to Ergonomi. Singapore: Mc. Graw – Hill International. https://books.google.co.id/books/about/Introduction_to_Ergonomics.html?id=2zKdPwAACAAJ&redir_esc=y

Halim, D. (2005). Psikologi Arsitektur Pengantar Kajian Lintas Disiplin. Jakarta: Grasindo.

Heimsath, C. (1977). Behavioral Architecture: Toward an Accountable Design Process. New York: McGraw-Hill.

Ikhsannuari, L., & Handoko, J. P. S. (2019). Kajian Anthropometri pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Seminar Karya & Pameran Arsitektur Indonesia 2019, 312-324.https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/42911

Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02/I/1811/2022 Tentang Petunjuk Teknis Kesiapan Sarana Prasarana Rumah Sakit dalam Penerapan Kelas Rawat Inap Standar jaminan Kesehatan Nasional.

Kroemer, K. H. E., H. B. Kroemer; & K. E. Kroemer-Elbert. (1994). Ergonomics, How To Design for Ease & Efficiency. New Jersey: Prentice Hall. Englewoods Clifts.

Laurens, J. M. (2004). Arsitektur dan Perilaku Manusia. Jakarta: Grasindo. https://books.google.co.id/books/about/Arsitektur_Perilaku_Manusia.html?hl=id&id=Ltvj89G2AP4C&redir_esc=y

Lutfi, M., Chayati, N., Alimuddin, A., Witarsa, A., & Insan, M. K. (2022). Penilaian Tingkat Kerentanan Bangunan RSPG Cisarua Bogor dengan Menggunakan Metode Rapid Visual Screening (RVS). Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil, 6(2), 73–80. https://doi.org/10.32832/komposit.v6i2.7168

Mentari, R., Aisha, S., & Dwiputri, M. (2020). Penerapan Keselarasan Rangkaian Alur (Narasi) dan Pengalaman Ruang dalam Psikologi Arsitektur. Jurnal Arsitektur Lakar, 3(2), 141-145. DOI: http://dx.doi.org/10.30998/lja.v3i2.7731

Neufert, E. (1980). Architects' Data. London: Blackwell Science.

Panero, J. & Zelnik, M. (1979). Human Dimension and Interior Space: A Source Book of Design Reference Standars. New York: Crown Publishing. https://tinyurl.com/humandims

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 40 Tahun 2022 Tentang Persyaratan Teknis Bangunan, Prasarana, dan Peralatan Kesehatan Rumah Sakit.

Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2016 Tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Philip, D. (2001). Architectural Psychology. International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences, September, 629–633.

Pulat, B. M. (1992). Fundamentals of Industrial Ergonomics. New Yersey: Hall International, Englewoods Cliffs.

Purnomo, H. (2013). Antropometri dan Aplikasinya. Yogyakarta: Graha Ilmu. https://pak.uii.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/Buku-antropometri.pdf

Reznikoff, S. C. (1986). Interior Graphic and Design Standards. London: The Architectural Press.

Salman, N., Aryanti, D., & Taqwa, F. M. L. (2022). Evaluasi Pengelolaan Limbah Rumah Sakit (Studi Kasus: Rumah Sakit X di Kab. Tasikmalaya). Jurnal Komposit, 5(1), 7–16. https://doi.org/10.32832/komposit.v5i1.4262

Sanders, M. S. & E. J. McCormic. (1987). Human Factors in Engineering and Design. USA: McGraw Hill-Book Company.

Santosa, A. (2006). Studi Antropometri pada Ruang Rawat Inap Utama Gedung Lukas, Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta. Jurnal Dimensi Interior, 4(1), 1-8. DOI: https://doi.org/10.9744/interior.4.1.pp.%201-8.

Sari, O. L., & Rifai, D. A. (2023). Analisis Penilaian Komponen Bangunan Gedung terhadap Pemeliharaan Ruang Kelas SMK Negeri 3 Balikpapan. Jurnal Komposit, 7(2), 251–257. https://doi.org/10.32832/komposit.v7i2.14251

Sukmanika, Angga & Ratna D. Nur’aini. (2022). Kajian Prinsip Arsitektur Ergonomi pada Bangunan Pendidikan Berasrama (Studi Kasus: SMKN 61 Jakarta). Jurnal Arsitektur Purwarupa, 6(1), 33-40. https://doi.org/10.24853/purwarupa.6.1.21-26.

Tandali, A. N., & Egam, P. P. (2011). Arsitektur Berbawasan Perilaku (Behaviorisme). Media Matrasain, 8(1), 29–39. DOI: https://doi.org/10.35792/matrasain.v8i1.314

Tayyari, F. & Smith, J. L. (1997). Occupational Ergonomics Principles and Applications. New York: Chapment & Hall. https://www.scirp.org/reference/referencespapers?referenceid=1371996

Umari, G., Zein, A. O., & Havier, M. R. (2022). Peran Warna terhadap Psikologis Pasien Pada Ruang Rawat Inap Ibu di Rumah Sakit Ibu dan Anak Limijati, Jurnal Fakultas Arsitektur dan Desain, Institut Teknologi Nasional, Bandung 1(1). https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fad/article/view/1208

Unduhan

Diterbitkan

2025-02-07

Cara Mengutip

Komaludin, K., Ilhamdaniah, I., & Widaningsih, L. (2025). Evaluasi Ruang Rawat Inap (Ranap) pada Bangunan Gedung Rumah Sakit Kelas D (Studi Kasus Rumah Sakit Umum Daerah Kertasari Kabupaten Bandung). Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik Sipil, 9(1), 173–181. https://doi.org/10.32832/komposit.v9i1.15932

Terbitan

Bagian

Articles